Kelas Otomotif SMK Ma'arif NU Benjeng


Kelas Industri IMM Toyota Mojokerto
Kelas Industri SMK Ma'arif NU Benjeng.

Kompetensi Keahlian Teknik Otomotif  (TO) merupakan salah satu bagian dari Program Keahlan Teknik Otomotif. Teknik Otomotif (TO) sejak 2015 bekerjasama dengan PT. IMM TOYOTA Mojokerto.

Kerjasama antara SMK Ma'arif NU Benjeng dengan  PT. IMM TOYOTA Mojokerto melaksanakan Kelas Industri (17 - 22 Oktober 2022)  IMM TOYOTA Class menyiapkan siswa untuk menjadi tenaga terampil dalam industri OTOMOTIF baik dibidang Mechanic Otomotif, Instrukstur Otomotif, Sales Otomotif, Safety dan Marketing Sepeda Motor.

Keberadaan kelas ini diharapkan mampu menyelaraskan praktek pengajaran di SMK dengan dengan cara merasa, berpikir, bekerja dan kinerja dunia industri sehingga para lulusan SMK bisa mudah terserap dengan baik untuk bisa segera bekerja khususnya di industri otomotif.

Pembelajaran Berbasis PBL
Daya dukung dari Program Keahlian ini adalah mencari inputan yang unggul, berbakat, berminat dan dapat bersaing di Era Global. Selain Itu memiliki tenaga pengajar dengan kualifikasi Basic Mechanic tersertifikasi PT. IMM TOYOTA.

Pembelajaran kelas PT. IMM TOYOTA menenkankan Safety and Contamination Control yang merupakan menjadi budaya di Industri.

Model pembelajaran yang diterapkan Problem Base Learning and Project Base Learning Approach. Sarana pendukung buku pembelajaran dari IMM TOYOTA, Program softwere untuk service alat berat milik IMM TOYOTA.
Pembelajaran berbasis Industri

“Sejalan dengan semangat Toyota Berbagi dan visi Toyota Indonesia untuk senantiasa berkontribusi terhadap Pendidikan Nasional, diharapkan Program Kelas Budaya Industri ini dapat turut meningkatkan mutu keterampilan dan kemampuan para siswa SMK di bidang industri. Selain akan meningkatkan angka penyerapan kerja untuk kebutuhan tenaga terampil di industri otomotif bagi para lulusan SMK, program ini juga merupakan inisiatif Toyota Indonesia menyikapi tantangan di dunia ketenagakerjaan Indonesia saat ini sehingga kami berharap bisa diikuti oleh para pelaku industri otomotif lainnya,” 





Halaman